Kamis, 27 Januari 2011


DEWA pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad Prasetyo (Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan Andra Ramadhan (Gitar); dengan markas di rumah Wawan yang di dalam kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Warna musik Dewa awalnya lebih pop, namun kemudian Erwin yang penggemar jazz, memperkenalkan musik jazz pada grupnya. DEWA pun berubah haluan ke jazz, sehingga Wawan yang penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso.

Yang membedakan Dewa dengan grup Surabaya lainnya ketika itu adalah warna musik yang mereka mainkan. Kalau grup lain gemar membawakan aliran heavy metal milik Judas Priest atau Iron Maiden, Dewa muncul dengan lagu - lagu milik Toto yang lebih ngepop. Hanya semuanya berubah ketika Erwin yang doyan jazz mulai memperkenalkan musik fudion dari Casiopea. Andra dan Dhani yang semula manteng di jalur rock, akhirnya ikutan juga. Format musik Dewa pun perlahan - lahan bergeser, bahkan mereka bukan
cuma memainkan lagu - lagu Casiopea, tapi juga karya dari musisi jazz beken lainnya seperti Chick Corea atau Uzeb. Dhani, Erwin, dan Andra lantas berangan - angan ingin seperti Krakatau atau Karimata, dua kelompok jazz yang lagi kondang saat itu. Ini membuat Wawan murung, penggemar berat musik rock ini merasa warna Dewa sudah keluar jalur. Akhirnya Wawan memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Setahun kemudian menyeberang ke Pythagoras. Posisi Wawan di Dewa lantas digantikan kakak kelasnya, Salman. Nama Dewa pun berubah menjadi Down Beat, diambil dari nama sebuah majalah jazz terbitan Amerika.

Untuk kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat cukup dikenal terutama setelah berhasil merajai panggung festival. Sebut saja Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Jarum Super Fiesta Musik. Sementara itu Pythagoras pun berhasil jadi finalis Festival Rock Indonesia yang digelar promotor Log Zhelebor. Tapi bagi keempat cowok yang secara psikologis masih dalam pencarian jati diri itu, jazz ternyata juga hanya sebuah persinggahan. Begitu nama Slank
berkibar impian mereka pun berubah. Wawan Juniarso segera dipanggil kembali untuk menghidupkan Dewa dan Ari Lasso ikut bergabung. Nama Dewa kembali tegak, bedanya kali ini pakai embel - embel 19 semata karena rata - rata usia pemainnya 19 tahun. Seperti halnya Slank, Dewa 19 pun mencampuradukkan beragam musik jadi satu : pop, rock, bahkan jazz, sehingga melahirkan alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia saat itu. Teman sekelas Wawan, Harun rupanya tertarik oleh konsep tersebut dan segera mengucurkan dana Rp. 10 juta untuk memodali teman - temannya rekaman. Tapi karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta padahal jumlah dana tadi jelas pas - pasan. Walhasil mereka harus ngirit habis - habisan, segala hal dikerjakan sendiri termasuk mengangkat barang dan sebagainya. Tapi disini musikalitas mereka teruji.

Album perdana, 19 rampung cuma 25 shift saja. Termasuk luar biasa buat ukuran musisi daerah yang baru saja menginjak rimba ibukota. Dengan master di tangan, Dhani gentayangan dari satu perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain pakai bus kota, sementara Erwin, Wawan, Andra dan Ari menunggu hasilnya di Surabaya. Sempat ditolak sana - sini, master itu akhirnya dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records, yang pernah sukses melejitkan Kla Project.Di luar dugaan, angka penjualan album 19 meledak di
pasaran, setelah melewati angka 300.000 kopi, pihak BASF mengganjar mereka dengan dua penghargaan sekaligus. Masing - masing untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993. Dalam pembuatan album Format Masa Depan diwarnai oleh hengkangnya Wawan Juniarso karena tidak adanya kecocokan diantaranya.

Setelah itu dalam pembuatan album berikutnya Dewa menggunakan additional music untuk drummernya yang antara lain : Ronald dan Rere. Setelah album Terbaik - Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati posisi drummer. Namun setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima, pada tanggal 04 Juni 1998 Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, sebab pukulan dram Aksan dinilai mengarah ke musik jazz dan sebagai gantinya masuklah Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral)
karena dirasakan bahwa Dewa 19 akan konsentrasi dijalur musik rock, dan membutuhkan seorang drummer dengan tipikal permainan musik rock. Bimo pun akhirnya hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.

Ditengah masalah pergantian personil ditubuh Dewa, masih ada masalah lain yang lebih berat yaitu dua orang personil Dewa Ari & Erwin mengalami ketergantungan Narkoba. Hal ini menyebabkan Dewa vakum dalam dunia musik Indonesia. Ari Lasso yang sangat sulit dihubungi sempat menyebabkan Album bintang 5 tertunda. Erwin memutuskan untuk masuk rehabilitasi dan pesantren untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Akhirnya setelah melewati waktu yang cukup lama Erwin berhasil sembuh
total dan mulai mempersiapkan diri untuk menyelesaikan Album ke 5, meskipun Erwin hanya sebagai Additional player. Tapi masalah tidak berakhir sampai disitu, karena Ari Lasso semakin sulit dihubungi, akhirnya Dewa memutuskan untuk mencari pengganti Vokalis yang ikut membesarkan nama Dewa itu. Akhirnya Dhani bertemu dengan Elfonda”Once”Mekel dan mengajak untuk bergabung. Karena posisi drummer masih kosong, Dewa juga memutuskan untuk mencari pengganti Bimo. Kebetulan Once mempunyai teman seorang Drummer yaitu Tyo Nugros yang akhirnya resmi menjadi Drummer Dewa.

Setelah cukup lama menyiapkan materi untuk album ke lima yang bertajuk “Bintang Lima” pada tahun 2000 album ini berhasil di release. Ternyata dengan pergantian 2 orang personil di tubuh Dewa tersebut membawa angin segar, dengan meledaknya Album Dewa yang kelima tersebut. Erwin kembali resmi menjadi bassit Dewa. Dan diharapkan ini adalah formasi terakhir Dewa. Berhasilnya Album kelima memacu Dewa untuk segera membuat Album selanjutnya, yaitu Album enam yang diberi judul “Cintailah
Cinta”. Album ini dipersiapkan secara matang dan terkonsep, sehingga dalam kurun waktu yang cukup singkat akhirnya album ini bisa di release awal tahun 2002. Ditengah-tengah release album keenam ini banyak masalah yang muncul. Diawali dengan kasus judul lagu “Arjuna Mencari Cinta” yang dipermasalahkan dan akhirnya Dewa memutuskan untuk mengganti judul tersebut menjadi “Arjuna”. Belum selesai masalah judul lagu Dewa kembali harus kehilangan seorang personilnya. Erwin mundur dari Dewa kabarnya dipicu beberapa hal yang konon tidak bisa ditolerir lagi , yang berhubungan dengan masalah Manajemen. Dewa memutuskan untuk mencari pengganti Erwin dan muncul satu nama yaitu Yuke bassist band The Groove. Yuke diajak bergabung sebagai additional player. Dengan diterpa berbagai masalah yang silih berganti tersebut tidak menyurutkan semangat Dewa untuk tetap eksis. Bahkan semakin membesarkan namanya sebagai Band yang paling berkibar di blantika musik Indonesia.







Kamis, 20 Januari 2011

Sejarah Lambang Kota Madiun

.: [Sejarah] Lambang Kota Madiun :.

Seperti halnya kota-kota lain di belahan dunia, tentu saja Madiun, kota tercinta mempunyai lambang atau logo kota. Yang dalam istilahnya bahasa inggris nya ' City of Arms ' , atau dalam bahasa belanda nya disebut ' Stadswapen '. Kali ini kami akan tampilkan ' evolusi ' dari logo kota madiun, sampai dengan sekarang.

Lambang Kota Madiun 1918



Ini adalah logo ketika awal berdirinya kota Madiun (1918). Tentu saja karena ketika itu masih di bawah pemerintahan kolonial Belanda, sama seperti kota-kota lain (Bandung, Surabaya, Malang dan lainnya), ada gambar 2 singa memegang logo utama. Di bawahnya terdapat pita yang bertuliskan dalam bahasa latin ' Montes Prosperi Tatem Vident', yang berarti : Gunung - gunung yang menjadi saksi akan kemakmuran. Dalam hal ini kemungkinan gunung - gunung yang dimaksud adalah Gunung Lawu dan Gunung Wilis. Karena Kota Madiun secara geografis terletak di lembah, antara dua gunung tersebut.

Lambang Kota Madiun 1925


Lambang Kota Madiun, dalam bentuk perangko jaman kolonial

Dan terakhir inilah lambang kota Madiun, seperti sekarang ini.



Menurut situs : http://www.depdagri.go.id
Arti lambang kota Madiun, berdasakan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Madiun Nomor 4 Tahun 1970, adalah :

Makna Lambang

1. Perisai sebagai dasar lambang dasar Warna Hijau Tua, bermakna sebagai penjagaan dan perlindungan, dalam arti luas ialah pembinaan, keselamatan dan kesejahteraan pemduduk dan pemerintah ;

2. Dua Gunung dan Sungai warna biru dan putih, langit cerah warna kuning serta tanah subur warna hijau muda, bermakna letak kota Madiun di daerah yang subur, diantara Gunung Lawu dan Gunung Wilis dimana mengalir Bengawan Madiun ;

3. Fondamen terdiri atas 5 batu utama warna merah, bermakna dasar Pemerintah Daerah yang demokratis bersendi Pancasila ;

4. Tugu Warna putih, bermakna persatuan dan pengabdian yang dijiwai semangat Proklamsi 17 Agustu 1945 ;

5. Keris Pusaka Tundung Madiun warna hitam, bermakna kejayaan, kepribadian dan sebagai penolak bahaya ;

6. Padi dan Kapas warna kuning emas, setangkai padi terdiri dari atas 17 butir, setangkai kapas terdiri dari atas 8 bunga dan sembilan daun bermakna kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945

Makna Warna Pada Gambar



1. Hijau-tua dan Hijau muda berarti kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan ;

2. Kuning dan Kuning emas berarti kebesaran dan kejayaan ;

3. Biru berarti ketentraman dan kesetian ;

4. Putih berarti kesucian ;

5. Merah berarti keberanian ;

6. Hitam berarti keabadian.

Arti/makna keseluruhan lambang Daerah Kota Madiun adalah Pemerintah Daerah yang demokratis dengan penuh kesetiaan, keberanian dan kesucian, sebagai pelindung rakyat, mengabdi dan berjuang atas dasar jiwa proklamasi 17 Agustu 1945 menuju terciptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera Pancasila








Rabu, 19 Januari 2011

Intisari Rahasia kematian, Alam Akhirat dan Kiamat (1)





Rahasia Kematian, Alam Akhiran dan Kiamat.
By Imam Al Qurthubi

Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Sering seringlah mengingat kematian, karena sesungguhnya hal itu bisa membersihkan dosa-dosa dan dapat membuat bersikap zuhud terhadap dunia.

Sair  : Ingatlah kematian niscaya kamu akan mendapati kenikmatan.
           Ingat kematian dapat mematahkan angan-angan yang kosong belaka.

Ad-Daggag berkata : "Barang siapa yang sering ingat kematian ia akan di muliakan    dengan 3 hal : Yakni lekas bertobat, hati yang qana'ah (menerima apa adanya) dan semangat dalam beribadah. Dan barang siapa yang lupa kematian, ia akan diberikan saksi dengan 3 hal yakni, lambat bertobat, tidak puas dengan pemberian Allah dan malas beribadah.

Mengambil pelajaran bagi hati yang keras : (melunakkan hati)

1. Rajin mengaji ke majelis-majelis taklim untuk mendengarkan nasehat, pelajaran, peringatan, cerita orang-orang saleh.

2. Mengingat kematian sebagai suatu peristiwa yang pasti akan melenyapkan semua kenikmatan, memisahkan dari keluarga serta handai taulan dan membuat anak-anak menjadi yatim.

3. Menunggui orang yang lagi kritis, dengan menyaksikan keadaan orang yang sedang sakaratul maut.

4. Ikut menyaksikan pemakaman jenazah di kubur.


Dari Amr Ibnul – Ash menjelang kematian.
Wahai anakku, sungguh saat ini lambungku seperti ada di sebuah bangku. Aku seolah-olah bernapas mengeluarkan jarum beracun. Aku merasa ada sebatang duri yang di tarik dari ujung telapak kakiku sampai ke ujung kepalaku."

    
Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bahwa 3 hari sebelum wafat Rasulullah bersabda, "Janganlah salah seorang kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah."

At-Tirmidzi dalam kitabnya An-Nawawir, bahwa al Hasan berkata, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,:
"Tuhan-Mu Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung berfirman , Aku tidak menghimpun pada hambaku 2 rasa ketakutan sekaligus, dan tidak menghimpun 2 rasa aman sekaligus. Barang siapa yang takut pada-Ku di dunia, aku akan membuatnya aman di akhirat. Dan barang siapa yang merasa aman dari-Ku di dunia, Aku akan membuatnya takut di akhirat."


Diriwayatkan oleh Hammam bi Salamah, dari Tsabit, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, "Janganlah salah seorang kalian meninggal dunia kecuali sedang berbaik sangka kepada Allah, karena berbaik sangka kepada Allah adalah harga surga."

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa ia berkata,
"Tiang, target, dan tujuan utama agama ialah berbaik sangka kepada Allah. Barang siapa diantara kalian meninggal dunia sedang dalam berbaik sangka kepada Allah ia akan masuk surga dengan perasaan lega."

Dari Abu Nu'aim dari Makhul, dari Ismail bin Ayyasy bin Abu Muadz alias Utbah bin Hunaid, dari Watsilah ibnul Asqa, bahwa nabi bersabda'
"Saksikanlah orang-orang yang hendak meninggal dunia diantara kalian, tuntunlah mereka membaca kalimat La illaha illallah, dan berilah mereka khabar gembira dengan surga, sebab orang yang sangat bijaksana sekalipun akan bingung pada suasana menjelang ajal seperti itu. Dan pada saat itu setan sangat dekat dengan manusia. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, pandangan mata malaikat maut itu lebih dasyat sakitnya daripada seribu kali tebasan pedang. Dan juga demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidaklah keluar nyawa seorang hamba dari dunia sampai ia merasakan sakit pada sekujur tubuhnya.

Menurut para Ulama, sabda Nabi SAW, "Apabila kamu menjenguk orang sakit atau melayat mayat, maka katakanlah yang baik-baik"

Merupakan imbauan keras sekaligus pengajaran tentang apa yang seharusnya dibaca ketika berada di dekat orang yang sakit atau yang sudah menjadi mayat, dan juga pemberitahuan bahwa para malaikat itu mengamini do'a yang di ucapkan oleh orang-orang yang berada disana.
Oleh karena itulah para ulama menganjurkan untuk mengundang orang-orang soleh pada saat seseorang  dalam keadaan kritis. Mereka di minta untuk mendoakan yang baik-baik baginya berikut keluarga yang akan di tinggal. Doa mereka akan di amini oleh para malaikat, sehingga hal itu bermanfaat bagi si mayat, keluarga yang sedang terkena musibah, dan orang-orang yang di tinggalkan.

Rasulullah bersabda "Apabila kalian menyaksikan orang yang telah meninggal dunia di antara kalian, maka pejamkanlah matanya baru saja mengiringkan nyawa yang melayang. Berkatalah yang baik-baik karena para malaikat akan mengamini apa yang di katakana oleh keluarganya.

Ketika kamu memejamkan mata mayat, bacalah "Bismillah wa ala millati Rasulullah". Setelah membaca tasbih.

Ketika nyawa seseorang akan dicabut, dating berbagai fitnah kepadanya. Iblis memerintahkan kepada anak buahnya untuk menggodanya, mereka mendatangi dengan menjelma sebagai sosok orang-orang yang tercinta yang sangat ia hormati : seperti ayah, ibu, kakak, adik, teman karib, dan lain sebagainya.Mereka menyatakan sebentar lagi kamu akan mati hai Fulan, dan kami telah mendahuluimu. Matilah kamu sebagai orang yang beragama Yahudi, karena ia adalah satu-satunya agama yang diterima di sisi Allah, jika ia berpaling dan menolak ajakan itu dating lagi anak buah iblis yang lain dan berkata matilah kamu sebagai orang yang memeluk agama Nasrani, karena ia adalah agama Isa Almasih yang menghapus agama Musa.

Diriwayatkan Abu Hamid Al Ghazali dan Abdul Haq " Apabila kamu masuk kuburan bacalah surah Al Fatihah, Al Falaq, An Nas dan Al Ikhlas. Peruntukan pahalanya buat penghuni kubur, karena akan sampai pada mereka.

Hadist di riwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa nabi SAW bersabda, "sebaik baiknya manusia yang berjalan di muka bumi yang baru adalah orang-orang yang mengajar kebaikan, ketika agama itu telah rusak, mereka memperbaharuinya lagi. Berilah mereka sesuatu tapi jangan dianggap upah, karena murka tentu merasa tidak enak, sesungguhnya apabila seseorang mengajarkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim kepada anak kecil, Allah mencatatnya sebagai kebebasan bagi si anak, kebebasan bagi si pengajar, dan kebebasan bagi kedua orang tuanya dari neraka". Demikian di sebutkan oleh Ats-Tsa'labi.

Dari Anas bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa memasuki kuburan lalu membaca surah Yaa Siin, Allah akan meringankan siksa para penghuninya dan ia mendapat kebajikan sebanyak jumlah mereka".

Abu Darda mengatakan, "Ada 3 orang yang membuat aku tertawa karena lucu dan ada 3 hal yang membuat aku menangis sedih. 3 orang yang membuat aku  tertawa karena lucu ialah orang yang masih mengangan-angankan dunia padahal ia sedang diburu oleh maut, orang yang lalai tidak merasa lalai, dan orang yang tertawa lepas namun ia tidak tahu apakah Allah meridhoinya atau murka kepadanya. Sementara 3 hal yang menangis sedih ialah berpisah dengan orang-orang tercinta seperti Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya, menghadapi huru-hara kematian, dan berdiri di hadapan Allah pada hari semua yang tersembunyi akan terungkap dan aku tak tahu nasibku ke sorga atau ke neraka.

Rasulullah SAW bersabda, " Pilihlah kain kapan terbaik untuk orang-orang mati kalian karena sesungguhnya mereka saling bangga dan saling mengunjungi dikuburan mereka".

Sambil mengacungkan jari-jari tangan Rasulullah bersabda, "Allah lalu mendatangkan 99 ekor ular naga, padahal jika seekor saja dari ular-ular itu meniup sebuah tanah, itu tidak akan sanggup menumbuhkan, apa selanjutnya ia digigit oleh ular tersebut dan dibawa naik ke atas awan.
Rasulullah bersabda, " Sesungguhnya kubur itu bias menjadi sebuah taman diantara taman-taman surga, atau sebuah jurang diantara jurang neraka.

Sehabis memakamkan putrinya, Zainab, Rasulullah SAW duduk di dekat kubur dengan wajah tampak sangat sedih lalu mendadak lenyap. Parasahabatnya bertanya kepada beliau. "Tadi kami lihat wajah anda tampak sangat sedih namun mendadak lenyap, ada apa Rasulullah? Beliau menjawab aku ingat putriku yang lemah ini, bagaimana ia menghadapi himpitan kubur, aku lalu berdoa kepada Allah, dan Dia  berkenan menolongnya. Demi Allah, saat ia di himpit kubur satu kali saja, suara jeritannya akan terdengar sampai keujung barat dan keujung Timur jagad raya.

Rasulullah SAW bersabda, : Sesungguhnya Allah akan menyiksa mayit karena ratapan keluarganya terhadapnya.

Kata Al-Hasan, " Orang yang paling jahat kepada si mayit ialah keluarganya yang menangisinya, tetapi tidak mau membayar hutangnya".

Ibnu Umar mengantarkan jenazah ke kubur ketika jenazah di letakkan di liang lahat, ia membaca doa, "Dengan nama Allah dan semoga ia mati di jalan Allah.

Ketika liang lahat diratakan dengan tanah ia berdoa, "Ya Allah lindungilah ia dari setan dan dari azab kubur".

Ketika meratakan pasirnya pada kubur, ia berdiri di samping kubur seraya berdoa,  "Ya Allah renggangkanlah tanah dari lambungnya, naikkan rohnya dan songsonglah ia dengan ridho-Mu.

Ketika mayit ditanya, siapa Tuhan-Mu, setan menampakkan diri menjelma menjadi sosok manusia, sambil menunjuk ke dirinya sendiri ia berkata, "Akulah Tuhanmu".

Maka itulah Rasulullah SAW berdoa agar di berikan ketegaran, "Ya Allah tegarkanlah lidahnya dalam menghadapi masalah itu dan bukakanlah untuk rohnya pintu-pintu langit".

Apabila selesai mengubur mayat, Rasulullah berdiri di depannya seraya bersabda, " Mohonkanlah ampunan dan keteguhan buat saudara kalian, karena sekarang ia sedang di Tanya oleh seorang malaikat".

Rasulullah bersabda, "Huru-hara paling mengerikan yang di hadapi oleh seorang mukmin ialah kubur".

Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah ia beristirahat kepada-Mu dan Engkau adalah sebaik-baiknya tempat beristirahat. Renggangkanlah bumi dari sepasang lambungnya, bukakanlah pintu-pintu langit untuk rohnya, terimalah ia disisi-Mu dengan penerimaan yang baik. Dan teguhkanlah lidahnya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat".

Sabda Rasulullah SAW, "Apapun yang kamu tinggalkan, Allah pasti akan memberikanmu pengganti yang lebih baik darinya".

Sabda Rasulullah SAW, "Di dalam umat ini selalu ada segolongan orang yang gigih membela urusan Allah. Mereka tidak merasa terkena mudarat sikap acuh orang yang mengacuhkan mereka dan permusuhan orang yang memusuhi mereka.

Rasulullah SAW bersabda, " Apabila salah seorang kalian meninggal dunia, lalu setelah di kubur hendaklah salah seorang kalian berdiri di dekat bagian kepala kubur si mayit seraya mengatakan, "

Sabda Rasulullah SAW,
" Apabila salah seorang kalian meninggal dunia, lalu setelah di kubur hendaklah salah seorang kalian berdiri di dekat bagian kepala kubur si mayit seraya mengatakan, " Wahai Fulan Bin Fulanah, karena sesungguhnya si mayit mendengar meskipun tidak mampu menjawab kemudian hendaklah ia mengatakan untuk yang ke dua kalinya , Hai Fulan Bin Fulanah Karena sesungguhnya si mayit duduk tegak. Kemudian hendaklah ia mengatakan untuk yang ke tiga kalinya. Hai Fulan Bin Fulanah karena sesungguhnya si mayit menjawab, ia telah menunnjukkan kepada kami, semoga Allah merahmatinmu: tetapi kalian tdk bias mendengarnya, lalu hendaklah ia mengatakan, ingatlah apa yang kamu bawa keluar dari dunia, yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhamad adalah utusan Allah sesungguhnya kamu ridho Allah sebagai Tuhan-Mu Islam sebagai agama-Mu, Muhamad sebagai Nabi, dan Alqur'an sebagai imam. Karena Malaikat Mungkar dan Nangkir enggan mendekatinya dan menyatakan, Buat apa kita menunggu orang seperti ini yang sudah mengerti hujjahnya. Allahlah yang menjadi hujjah malaikat Mungkar dan Nangkir atas orang itu.

Kata para ulama, sepanjang yang memberi hidayah atau petunjuk adalah Allah, sepanjang sikap istiqamah itu tergantung pada kehendak Allah, sepanjang akibat yang terjadi tidak ada yang sanggup mengetahui selain Allah, dan sepanjang keinginan Allah adalah segalanya, maka kamu jangan keburu mengagumi imanmu, sholatmu, puasamu, amal-amalmu yang lain dan seluruh pengorbananmu, kendatipun secara lahiriah itu adalah jerih payahmu. Tetapi pada hakekatnya Tuhan-Mulah yang menciptakannya. Dengan kata lain, kamu bias melakukan semua ini semata-mata adalah karunia-Nya.
Kalau kamu bangga dengan semua itu, kamu tidak ubahnya seperti seorang yang merasa bangga atas milik orang lain, bukan milikmu sendiri. Sangat boleh jadi sewaktu-waktu Allah akan merampasnya darimu, akibatnya hatimu kembali menjadi kosong daro kebajikan seperti perut seekor unta yang sedang kelaparan.

Syarat tobat ada 4 :

1. Menyesal dengan hati
2. Meninggalkan maksiat saat itu juga.
3. Bertekat tidak akan mengulangi perbuatan yang sama
4. Dan malu serta takut pada Allah, bukan kepada selain Allah
ada yang menyatakan termasuk syarat tobat
5. Mrngaku berdosa
6. Sering membaca istifar memohon ampunan


Dari Ali tobat itu mengandung 6 makna :
1. Menyesali dosa-dosa yang lalu dan bertekat tidak akan mengulangi lagi
2. Menyelesaikan kezaliman kepada orang-orang yang bersangkutan
3. Membiasakan jiwa untuk taat kepada Allah seperti ia pernah kamu biasakan untuk berbuat maksiat.
4. Menyadarkan jiwa bahwa taat itu sama dengan kepahitan dan maksiat itu sama dengan kemanisan.
5. Dan hiasilah jiwamu dengan ketaatan kepada Allah seperti kamu pernah menghiasinya dengan durhaka kepadanya.
6. Dan menangislah sebagai ganti tertawa yang sudah sering kamu lakukan.



KUMPULAN DO’A-DO’A 1

SHOLAWAT NABI :
ALLOOHUMMA SHOLLI ’ALLAA MUHAMMAD, WAAZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHI, KAMAA SHOLLAITA ‘’ALAA AALI IBROOHIM. WA BAARIK ’ALAA MUHAMMAD, WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHI, KAMAA BAAROKTA ‘ALAA AALI IBROOHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID.

DO’A MEMUJI ALLAH DAN MENSUCIKAN HATI :
ALLOOHUMMA LAKAL HAMDU KULLUHU, WA LAKAL MULKU KULLUHU, BIYADIKAL KHOIRU KULLUHU, ILAIKA YURJA’UL AMRU KULLUHU, ‘ALAANIYYATUHU WA SIRRUHU, FAAHLUN AN TUHMADA, INNAKA ALAA KULLI SYAIN QODIIR. ALLOHUMAGH FIRLII JAMII’A MA MADHOO MIN DZANBII, WA’SHIMNII FIIMAA BAQIYA MIN ‘UMRII, WARZUQNII ‘AMALAN ZAAKIYAN TARDHOO BIHII ’ANNII.
( Ya Allah segala puji hanya untukMu, semua kekuasaan hanya milikMu, di tanganMu segala macam kebaikan, semua urusan akan kembali kepadaMu, yang tampak atau yang rahasia. Engkaulah Dzat yang pantas untuk dipuji, karna Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah ampunilah seluruh dosa-dosaku yang telah berlalu, dan jagalah aku dari kesalahan selama sisa hidupku dan anugerahilah aku perbuatan yang baik, yang dengannya Engkau meridhoiku)

DO’A BERLINDUNG DARI 4 BAHAYA BESAR :
ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIL QOBRI, WA MIN ADZAABIN NAAR, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI, WA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL.
Ya’ Allah, sesungguhnya aku berlindung KepadaMU dari siksa kubur, dan dari siksa neraka, dan dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan al-masih ad-dajjal.

DO’A MEMOHON KECUKUPAN DUNIA DAN AKHIRAT :
ALOOHUMMAGH FIRLII, WARHAMNII, WA’ AAFINII WARZUQNII.
Ya Allah ampunilah aku, sayangilah aku, sehatkanlah jiwaku, dan limpahkanlah rizki kepadaku.

DO’A AGAR AMAN DARI KEJAHATAN SIHIR/ BLACK MAGIC :
AMSAINAA WA AMSAL MULKU LILLAH, WAL HAMDU LILLAAH. A’UUDZU BILLAAHIL LADZII YUMSIKUS SAMAA-A AN TAQO’A ‘ALAL ARDHI ILLA BI IDZNIH, MIN SYARRI MAA KHOLAQO WA DZARO-A WA BAROK.
Kami telah memasuki waktu sore, sedangkan kerajaan milik Allah, dan segala puji BagiNya. Aku berlindung Pada Allah yang menggenggam langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izinNya, dari semua kejahatan yang telah Dia ciptakan dan Dia adakan.

DO’A BERLINDUNG DARI KEFAKIRAN DAN KEHINAAN :
ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL FAKRI, WA A’UUDZUBIKA MINAL QILLATI, WA A’UUDZUBIKA AN AZHLIMA AU UZLAM.
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung KepaMu dari kefakiran. Dan aku berlindung KepadaMu dari kekurangan dan kehinaan. Dan aku berlindung KepadaMu dari menzhalimi atau dizhalimi (orang lain).



Selasa, 18 Januari 2011

TIGA NASEHAT


Rasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal:

“Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” HR. Tirmidzi
Tiga pesan Rasulullah SAW tersebut layak untuk kita perhatikan karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari.
1- BERTAQWA DIMANA SAJA
Definisi dari kata taqwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan Ubay bin Ka’ab ra. Suatu ketika sahabat Umar ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab apakah taqwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu melalui jalan berduri?” Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung, “Lalu apa yang kamu lakukan?” Umar menjawab; “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan.” Maka Ubay berkata; “Maka demikian pulalah taqwa!”
Sedang menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya—Fi Zhilal al-Qur`an—taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri atau halangan dalam kehidupan.
Kalau ada suatu iklan minuman ringan: “Dimana saja dan kapan saja …”, maka nasehat Nabi SAW ini menunjukkan bahwa kita harus bertaqwa dimana saja. Sedang perintah taqwa kapan saja terdapat dalam surat Ali Imron 102:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”
Jadi dimanapun dan kapanpun kita harus menjaga ketaqwaan kita. Taqwa dimana saja memang sulit untuk dilakukan dan harus usaha yang dilakukan harus ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu diraih ketika kita bersama orang lain, tetapi bila tidak ada orang lain maka maksiyat dapat dilaksanakan. Sebagai contoh, ketika kita berkumpul di dalam suatu majelis zikir, pikiran dan pandangan kita akan terjaga dengan baik. Tetapi ketika kita berjalan sendirian di suatu tempat perbelanjaan, maka pikiran dan pandangan kita bisa tidak terjaga. Untuk menjaga ketaqwaan kita dimanapun saja, maka perlunya kita menyadari akan pengawasan Allah SWT baik secara langsung maupun melalui malaikat-Nya.
2 KEBAIKAN YANG MENGHAPUSKAN KESALAHAN
Setiap orang selalu melakukan kesalahan. Hari ini mungkin kita sudah melakukan kesalahan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Oleh sebab itu, segera setelah kita melaksanakan kesalahan, lakukan kebaikan. Kebaikan tersebut dapat menghapuskan kesalahan yang telah dilakukan.
Untuk dosa yang merugikan diri sendiri, maka salah satu cara untuk menghapusnya adalah dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda“sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”. Maka ada orang yang ketika dia sakit maka dia akan memberikan sedekah agar penyakitnya segera sembuh. Hal ini dikarenakan segala penyakit yang kita miliki itu adalah karena kesalahan yang kita pernah lakukan.
Sedang dosa yang dilakukan terhadap orang lain maka yang perlu dilakukan adalah memohon maaf yang bagi beberapa orang sangat sulit untuk dilakukan. Padahal Rasulullah SAW selalu minta maaf ketika bersalah bahkan terhadap Ibnu Ummi Maktum beliau memeluknya dengan hangat seraya berkata “Inilah orangnya, yang membuat aku ditegur oleh Allah… (QS. Abasa)”. Setelah minta maaf kemudian bawalah sesuatu hadiah atau makanan kepada orang tersebut, maka kesalahan tersebut insya Allah akan dihapuskan.
3- AKHLAQ YANG TERPUJI
Akhlaq terpuji adalah keharusan dari setiap muslim. Tidak memiliki akhlaq tersebut akan dapat mendekatkan seseorang dalam siksaan api neraka. Dari beberapa jenis akhlaq kita terhadap orang lain, yang perlu diperhatikan adalah akhlaq terhadap tetangga.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)
Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman.” Ada yang bertanya: “Siapa itu Ya Rasulullah?”Jawab Nabi: “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya.”(HR. Bukhari)
Dari hadits tersebut, peringatan Allah sangat keras sampai diulangi tiga kali yaitu tidak termasuk golongan orang beriman bagi tetangganya yang tidak aman dari gangguannya. Maka terkadang kita perlu instropeksi dengan menanyakan kepada tetangga apakah kita mengganggu mereka.
Wallahua’lam bish showab.